Senin, 09 Januari 2012 0 komentar

PERUBAHAN SOSIAL

1.   Pengertian perubahan sosial dan teori perubahan sosial
     a)      Definisi menurut para sarjana sosiologi dan antropologi, antara lain sebagai berikut:
          - Kingsley Davis, perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
       - Samuel Koenig, modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia, baik karena  sebab-sebab internal maupun sebab-sebab eksternal.
       - Selo Soemardjan, segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakataan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perikelakauan di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
       Dari beberapa pendapat ahli tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dalam klehidupan sosial dalam kehidupan masyarakat.
b)      Teori  perubahan sosial
a.       Teori Evolusi
Teori ini melihat perkembangan manusia sebagai proses yabg bersifat multilinier, sebuah perkembangan dapat muncul dengan cara dan di masyarakat yang berbeda. Perubahan sosial dalam teori ini di persepsikan sebagai proses panjang yang bersifat linier menuju perbaikan. Hal inilah yang menjadi kelemahan dari teori evolusioner, karena tak selamanya perubahan sosial menuju ke arah perbaikan.
b.      Teori Siklus
Teori ini memandang perkembangan dalam masyarakat ibarat sebuah organisme. Ada masa kelahiran, masa kanak-kanak, kedewasaan, dan kematian. Perkembanagn masyarakat juga membentuk sebuah siklus.
c.       Teori Fungsional
Teori ini memandang setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian masyarakat akan menyebabkan perubahan pada bagian lainnya pula.
d.      Teori Konflik
Menurut teori ini arah perubahan bersifat tidak pasti. Kondisi yang dihasilkan bisa lebih baik atau bahkan lebih buruk. Dalam teori ini masyarakat diposisikan sebagai subjek perubahan, bukan sebagai pihak yang pasif.
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial
a.       Faktor-faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dari dalam masyarakat itu sendiri, antara lain teknologi, inovasi, konflik sosial, dan pertumbuhan penduduk.
-          Teknologi
Menurut sosiolog Thorsten Veblen, perkembangan masyarakat sangat ditentukan oleh teknologi. Teknologi sangat berpengaruh terhadap pikiran dan perilaku manusia.
-          Inovasi
Inovasi merupakan proses pembaharuan. Dimana  terkait dengan pengoptimalan sumber-sumber yang ada sehingga terbentuk system produksi baru yang mampu hasilkan produk baru.
-          Konflik
Hubungan antara konflik dan perubahan social bersifat timbal balik. Dimana umumnya konflik akan menimbulkan perubahan social dan perubahan social akan menimbulkan konflik antar kelompok dalam masyarakat.
-          Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk sangat erat terkait dengan perubahan social.
b.      Factor-faktor eksternal.
Factor eksternal adalah sebab-sebab yang bukan berasal dari masyarakat itu sendiri.
-          Perubahan social karena factor alam sekitar.
Masyarakat mempunyai hubungan erta dengan alam. Ketika alam berubah maka akan akan mengakibatkan perubahan pada masyarakat.
-          Perubahan social karena factor masyarakat lain.
Factor dengan cara ini lebih kepada hal yang bersifat akulturas serta difusi yang berkaitan dengan budaya.
3.      Faktor-faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial
a.        Faktor-faktor pendorong perubahan sosial
1) Faktor Intern
-          Pendidikan yang bermutu
Adanya pendidikan yang bermutu menjadi sumber utama dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan sumber dari perubahan social.
-          Komposisi penduduk yang beragam.
Keragaman penduduk akan berdampak pada terjadinya konflik. Konflik yang terjadi akan identik dengan perubahan social.
-          System sosial yang terbuka.
   System sosial yang terbuka akan menyebabkan terjadinya moboilitas social secara vertikal maupun horizontal. Pergerakan yang dinamis dalam masyarakat tersebut akan menyebabkan berbagai perubahan dalam masyarakat lebih mudah terjadi.
-          Terjadinya pertentangan dalam masyarakat
Dengan adanya pertentangan dalam masyarakat akan mengubah sendi-sendi bahkan struktur sosial yang ada dalam masyarakat dan akan menyebabkan perubahan sosial.
-          Penemuan-penemuan baru
Penemuan baru akan membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mereka bahakan mampu menimbulkan kebiasaan yang akan mengubah kehidupan mereka.
2) Faktor ekstern
- Perubahan lingkungan fisik
Pengaruh perubahan lingkungan fisik akan membuat masyarakat beradaptasi terhadap lingkungan baru dengan cara membangun sendi-sendi kehidupan mereka lagi.
- Peperangan antar negara
Peperangan akan mengubah berbagai aspek dalam masyarakat akibat suasana yang serba sulit.
- Pengarauh dari kontak budaya asing.
Pengaruh kebudayaan asing akan terdifusi bahkan terinterrnalisasi ke dalam masyarakat. Dan akan menyebabkan akulturasi atau asimilasi.

b.      Faktor-faktor penghambat perubahan social
-          Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Kurangnya interraksi akan menghambat pertukaran budaya yang ada.
-          Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat akan membuat masyarakat akan menjalani pola kehidupan yang sama sehari-hari tanpa perubahan sendi kehidupanm.
-          Sikap masyarakat yang masih tradisional.
Sikap masyarakat yang kaku akan membuat masyarakat tidak akan menerima apapun dari luar.
-          Adanya kepentingan-kepentingan pribadi.
Adanya idealisme akan menghambat perubahan yang menyeluruh dalam artian sampai personal.
4.      Bentuk-bentuk perubahan social
-          Perubahan yang berlangsung cepat dan lambat
Perubahan secara lambat ini identik denagn sebutan evolusi. Ciri nya adalah perubahan seolah-olah tak pernah terjadi, berlangsung secara lambat, dan umumnya tidak menimbulkan disintegrasai bangsa. Perubahan secara cepat identik dengan sebutan revolusi.  Cirinya adalah terjadi secara cepat, menyangkut hal-hal yang mendasar, dan menimbulkan disintegrasi.
-          Perubahan besar dan kecil
Perubahan yang besara adalah perubahan yang membawa dampak besara pada seluruh aspek kehidupan. Sedangkan perubahan yang kecil adalah perubahan yang tidak menimbulkan dampak padfa berbagai aspek kehidupan hanya hal-hal kecil dalam masyarakat.
-          Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki
Perubahan social yang dikendaki adalah perubahan yang dikehendaki dan direncanakan oleh pihak-pihak tertentu maupun masyarakat. Perubahan yang tidak dikendaki adalah perubahan yang ada diluar jangkauan pengawasan dan kemunculan tidak terduga.




 
;